Perbedaan Sumur Bor dan Sumur Gali untuk Bekasi

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan air bersih Bekasi, masyarakat mulai mencari solusi mandiri untuk mendapatkan pasokan air yang stabil dan higienis. Dua metode yang paling sering digunakan adalah sumur bor dan sumur gali. Meski sama-sama berfungsi sebagai sumber air, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal proses, hasil, hingga biaya.

 

Sebagai penyedia jasa pengeboran Bekasi yang profesional, BHUMI GALUH TIRTA hadir untuk memberikan edukasi dan layanan terbaik untuk Anda yang membutuhkan informasi dan praktik terbaik dalam dunia pengeboran. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara sumur bor Bekasi dan sumur gali, serta mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda.

 

Apa Itu Sumur Gali?

Sumur gali adalah sumur yang dibuat secara manual dengan cara menggali tanah menggunakan tenaga manusia. Biasanya memiliki diameter besar (60–100 cm) dan kedalaman berkisar 10–15 meter.

Kelebihan:

-Biaya awal relatif murah

-Tidak memerlukan peralatan khusus

-Mudah dibersihkan

Kekurangan:

-Rentan tercemar karena dekat dengan permukaan tanah

-Tidak cocok untuk wilayah dengan air tanah dalam

-Risiko kekeringan saat musim kemarau tinggi

 

Apa Itu Sumur Bor?

Sumur bor dibuat dengan menggunakan mesin bor modern yang dapat menembus lapisan tanah keras untuk mencapai air tanah dalam. Kedalamannya bisa mencapai 30–100 meter tergantung lokasi.

Kelebihan:

-Air lebih jernih dan minim risiko pencemaran

-Cocok untuk area padat penduduk atau industri

-Tahan lama dan bisa digunakan sepanjang tahun

Kekurangan:

-Biaya pengeboran air Bekasi lebih tinggi dibanding sumur gali

-Membutuhkan alat dan tenaga ahli

-memerlukan listrik untuk mengoperasikan pompa air

 

Mana yang Lebih Cocok untuk Wilayah Bekasi?

Wilayah Bekasi, baik kota maupun kabupaten, umumnya memiliki permukaan tanah yang padat dan kadar air tanah yang dalam. Oleh karena itu, pengeboran air tanah Bekasi lebih ideal menggunakan metode sumur bor.